Tapsel| Jejakkriminal.com- Dugaan dilepaskannya 1 unit truk jenis colt diesel bermuatan kayu bulat yang ditangkap pihak Kepolisian Resort Tapanuli Selatan di Desa Sihuik-huik Kecamatan Angkola Selatan terus menuai tanda tanya. Pasalnya, hingga saat ini Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi setiap dikonfirmasi selalu tidak bisa menanggapi alias Bungkam. Minggu, 5/5/2024.
Informasi yang dihimpun dilapangan, dilepaskannya truk dan kayu bulat tersebut diduga karena direkayasa oleh tim ahli yang didatangkan melakukan cek tunggul kayu dan cek koordinatnya. Selain itu, terungkap istilah uang buka pintu agar kasus dugaan illegal logging dihentikan pidananya dan dialihkan ke pelanggaran administrasi yaitu dibayarkannya PSDH Dana Reboisasi (PSDH DR).
Rekayasa pelanggaran administrasi merupakan satu-satunya yang dapat menyelamatkan seorang pengusaha kayu illegal dari jeratan tindak pidana kejahatan lingkungan. Harus ada kerjasama lintas institusi. Tujuannya agar pemeriksaan selaras dengan keterangan ahli.
Mobil truk jenis colt diesel bermuatan kayu bulat yang ditangkap pihak Polres Tapanuli Selatan sekitar 19 januari 2024 saat melintas dijalan Desa Sihuik-huik sempat parkir di asrama polisi sitataring Kota Padangsidimpuan selama 2 bulan. Kemudian pada bulan Maret, truk dan kayu bulat sudah tidak lagi ada dilokasi bagaikan hilang ditelan bumi.
Sebelum mobil truk tersebut dilepaskan, terjadi dua kali parkirnya dipindahkan. Truk tersebut awalnya parkir di depan gerbang lapangan asrama, kemudian berpindah ke ujung lapangan. Hingga berita ini diterbitkan truk dan kayu bulat tangkapan tersebut sudah tidak tahu dimana rimbanya.
Sementara itu, Kapolres Tapanuli Selatan saat dikonfirmasi terkait Rilis ini belum ada komentar, Sedangkan Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp diduga sudah memblokir nomor wartawan.
Berikut ini beberapa link berita sebelumnya terkait Kasus Truk Bermuatan Kayu Bulat yang ditangkap Polres Tapanuli Selatan (Sumut) dengan penuh misteri :
Arios
