Aktivitas Tambang Galian C Dusun Plaosan Harapan Warga Segera Di Tutup

Hukum121 views

Banyuwangi| Jejakkriminal.com –  Lagi-lagi warga dusun gantung, desa gendoh keluhkan aktivitas tambang galian C yang ada di dusun Plaosan di desa yang sama yang mengakibatkan banyaknya debu yang berhamburan serta menimbulkan jalan yang di lalui armada mengangkut material itu diduga salah satu penyebab jalan menjadi berlubang.

Walau jalan raya di dusunnya rusak itu telah di perbaiki oleh pihak penambang namun upaya itu belum maksimal di karenakan masih ada faktor -faktor lain yang berindikasi yang mengganggu kesehatan  warga yang khususnya berada pinggir jalan itu menjadi permasalahan.

“Bukan hanya jalannya di perbaiki saja mas, debu juga bisa jadi masalah,”ujar Doni nama samaran yang enggan di beritakan itu. Sabtu (29/10/2022).

Kata Doni, sebelumnya warga sempat melakukan beberapa kali protes terkait adanya aktivitas tambang galian C tersebut namun sangat disayangkan upaya mereka tidak sesuai dengan apa yang warga harapkan.“Kami sempat demo tapi tidak ada hasil,”katanya.

Warga berharap aktifitas tambang segera untuk di tutup bertujuan agar jalan raya agar terawat dan tidak ada debu yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

“Kami harap tambang itu ditutup,”tegas Doni.

Tidak hanya warga dusun gantung yang protes di dusun Plaosan dan warga dusun kelontang mereka pun merasa terkena imbas dari aktivitas tambang galian C tersebut.

Ditempat berbeda radar investigasi menelusuri lokasi penambangan tersebut berdasarkan informasi tambang galian C milik Didik Budiono, sedangkan di lokasi tersebut terdapat dua alat berat excavator yang aktif untuk mengeruk pasir dan beberapa armada antrian truk yang sedang mengantri.

Disisi Lain, Pemilik Tambang, Didik Budiono, Mengatakan, dirinya sudah memperintahkan Anak buahnya untuk di tugaskan menambal tambal jalan jika ada yang berlubang di dusun Plaosan itu.

“Warga malah banyak yang berterimakasih jalannya di tambal,”ujarnya. Kamis (03/10/2022)

Jalan Berlubang yang Diperbaiki Pihak Tambang Galian C

Dia menambahkan, armada yang yang mengambil di galian miliknya itu, setiap armada yang akan keluar dari lokasi maka diwajibkan untuk memasang terpal agar material tidak berceceran di jalan raya maupun tidak menganggu pengendara kendaraan.

“Setiap truk keluar pasti di bilangi satu persatu untuk pasang terpal,”pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed