PIP Diduga Ilegal di Perairan Laut Sukadamai dan laut Nek Aji semakin Merajalela, APH Harus Ambil Tindakan Tegas 

Bangka Selatan| Jejakkriminal.com- Baru beberapa hari setelah di lakukan razia oleh tim gabungan Polairud Polres Basel dan Divisi pengaman PT Timah Tbk Ti tower ilegal di perairan Sukadamai dan laut nek aji para penambang ilegal sudah melakukan aktivitas lagi, seakan-akan mereka tidak menghiraukan dan tidak takut dengan razia yang di lakukan oleh tim Polairud Polres Basel dan tim Divisi pengaman PT timah Tbk serta para penambang merasa kebal hukum. Senin (06/05/2024)

Hal tersebut di sampai oleh warga setempat kepada awak media mereka bekerja siang dan malam. Mau kemana lagi kami mengadu jika APH tidak di hiraukan lagi oleh para penambang ilegal, kami yakin bahwa para penambang ilegal berani beraktivitas karena adanya oknum penegak hukum yang membackup sebenarnya Polres Basel harus memberi efek jera kepada para penambang ilegal. Jangan hanya melakukan razia terus dan tidak ada efek jera terhadap para penambang ilegal, yang melanggar hukum harus di tindak tegas, selama ini jika melakukan razia selalu di kasih peringatan ada yang di tindak namun tak sebanding dengan ponton ilegal yang beroprasi. Apakah kami sebagai masyarakat harus melakukan Demo besar-besaran baru ada penindakkan tegas dari APH,”tegasnya

Kami berharap kepada Kapolda dan Kejagung RI langsung menangani para penambang ilegal ini,”harapannya.

Kurang lebih 350 TI Tower(PIP) yang menjarah timah di perairan laut Sukadamai dan perairan laut nek aji dan beroperasi dari siang sampai malam sedangkan yang memegang ijin(SPK) hanya 50 ponton

Tim kami mendapatkan info dari masyarakat bahwa hasil penambang timah ilegal jarahan tersebut di beli oleh anak buah Bos besar asal Bangka Barat yang  diduga Bos besar tersebut berinisial Ahn.

Masyarakat setempat berharap agar pihak yang berwenang jangan selalu tutup mata dalam hal Tambang ilegal,jika terbukti tangkap baik penambang,para pembackup dan Bos besar asal Bangka Barat yang katanya pembeli timah ilegal di wilayah IUP PT timah Tbk,proses sesuai dengan hukum yang berlaku,mereka sudah jelas-jelas merugikan Negara.

Penegakkan hukum jangan hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya melalui Video Conference kepada seluruh jajaran mulai dari tingkat Mabes Polri hingga Polda Jajaran se-Indonesia sudah menginstruksikan untuk berkomitmen menindak tegas segala bentuk kejahatan, berlaku untuk semua kalangan yang terlibat, bahkan anggota Polri sekalipun.

“Kemudian hal-hal yang menjadi keluhan masyarakat dan dilaporkan,tolong dibereskan, kemudian juga masalah narkoba jangan ada yang main-main,kalau ketahuan bermain-main dengan masalah narkoba, mengatur,mengedar,atau pengguna, ketahuan, saya copot. ILEGAL MINNING (TAMBANG ILEGAL) apalagi di wilayah hutan lindung dan sebagainya ,tidak ada lagi. Penyelundupan demikian juga, Penyalahgunaan BBM dan Elpiji, apalagi yang saat ini menjadi beban pemerintah,tolong tertibkan. MASALAH PUNGLI Kalau ada saya tindak. Ini pertaruhan kita, tinggal rekan-rekan memilih yang mana. Yang tidak sanggup angkat tangan, Kalau sanggup Kerjakan !!! ,”Tegas Kapolri melalui video conference di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Zul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed