Pegang Teguh Adat Istiadat, Pesta Adat Murok Jerami Desa Namang Wujudkan Rasa Syukur

Nasional60 views

NAMANG| Jejakkriminal.com – Kawasan Persawahan Pelawan Desa Namang, Senin (30/1/2023) pagi, kali ini tampak ramai. Hamparan padi yang merunduk, tanda badannya sudah berisi berjejer rapi, menguning. Tampak ratusan anak-anak usia sekolah dasar berbaris di pinggir-pinggir ruas jalan menuju kawasan persawahan Desa Namang, Kecamatan Namang.

Raut gembira dan senyum manis, bergelayut di wajah anak-anak, menyapa dan mengucapkan selamat datang kepada setiap pengunjung yang hendak menghadiri acara adat Murok Jerami.

Pesta Adat Murok Jerami Suku Mangkanau Urang Namang tepatnya. Murok Jerami merupakan tradisi masyarakat Desa Namang yaitu makan Bersama di area ladang atau sawah sebagai wujud rasa syukur atas panen raya hasil padi mereka. Dan adat ini sudah dilaksanakan secara turun temurun.

Terlihat, para petinggi, termasuk Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Bupati Bangka Tengah (Bateng) dan jajaran Forkopimda, anggota DPD RI, para Kepala OPD dan para Camat se Kabupaten Bateng, para Kades se Kecamatan Namang, menunjukkan hasil panen padi pada acara adat Murok Jerami di Desa Namang.

Meraka tampak takjub menyaksikan rangkaian acara adat sebagai upaya memelihara kearifan lokal dan wujud syukur atas panen yang diterima.

Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, sangat terlihat antusias saat menghadiri kegiatan tersebut. Ia juga menyebut, ada enam desa di Bangka Tengah yang sudah masuk kategori Desa Mandiri.

“Di tahun 2023 ini, kita akan targetkan ada sebanyak 20 desa di Bangka Tengah yang menjadi Desa Mandiri,” ucap Algafry.

Untuk mencapai hal tersebut, pihaknya akan mengalokasikan anggaran-anggaran yang sekiranya dapat membangkitkan semangat masyarakat desa untuk memaksimalkan program-program yang ada, sesuai target-target yang telah ditentukan.

“Oleh karena itu, kita harus mengubah stigma kita, bahwa di desa itu harus mandiri dengan potensi masing-masing dimiliki,” tuturnya.

Kepala Desa Namang, Zaiwan, mengemukakan, bahwa acara adat Murok Jerami ini merupakan kearifan lokal Suku Mengkanau Urang Namang.

“Adat ini sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Setelah panen padi, masyarakat Suku Mengkanau Urang Namang menunjukkan kegembiraan dan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena diberi nikmat panen,” jelas Zaiwan.

Desa Namang juga ditetapkan sebagai Desa Mandiri karena keberhasilan dalam melaksanakan program ketahanan pangan nabati dan hewani.

“Dalam hal ini, Desa Namang telah mengembangkan banyak program ketahanan pangan, seperti sapi, madu, ikan, udang, ayam bebek, padi, bawang merah, umbi-umbian, jagung dan lain sebagainya,” terangnya yang berharap Desa Namang akan terus meningkatkan segala potensi yang ada.

Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed