Sungailiat|Jejakkriminal.com –BPS Kabupaten Bangka bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Bangka mengadakan Focus Grup Discusion (FGD) penyusunan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bangka Tahun 2022, bertempat di O.R Bina Praja Pemkab Bangka, Kamis (12/01/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPS Bangka, Kepala Dinkominfoitik Bangka, dan Para Kepala OPD di Pemkab Bangka.
Dalam sambutannya Kepala BPS kabupaten Bangka mengucapkan, “terimakasih kepada OPD yang ada di Pemkab Bangka yang telah menyerahkan data statistiknya kepada BPS. Saya berharap setiap bulannya masing masing-masing OPD dapat memberikan masukan dan penomena perekonomian”, tuturnya.
“Untuk menghitung PDRB data harus lengkap dulu. Pentingnya data PDRB ini untuk pembangunan perekonomian di Kabupaten Bangka ini”, ungkapnya.
Pertemuan ini sangat penting bagi BPS untuk gambaran perekonomian ditahun 2022. PDRB tersebut mempunyai banyak fungsi sebagai gambaran perekonomian di wilayah Kabupaten Bangka.
Diawal tahun ini Bapeda sudah mulai membuat RPDRB. RPDRB itu mempunyai banyak fungsi untuk menghitung pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.
Perlu diketahui selama ini data PDRB selalu menunjukkan angka pertumbuhan yang produktif. Kecuali pada tahun 1998 dimana Indonesia bahkan dunia mengalami kerisis ekonomi. Dan pada tahun 2020 dimana dunia mengalami pandemi Covid -19.
Sebagai informasi adapun komoditi yang menjadi pendorong perekonomian di Kabupaten Bangka sebagai berikut ;
1.Industri Pengolahan
2.Pertanian,perkebunan dan perikanan
3.Perdagangan Besar dan eceran
4.Reparasi mobil dan motor
5.Pertambangan.
Lanjutnya, “Untuk agenda penghitungan PDRB tahun 2022 akan dilaksanakan pada bulan Januari dan Februari.Jadi kita masih punya waktu dua bulan untuk menghitung data PDRB Kabupaten Bangka.Oleh karena itu perlu kerjasama antara BPS dan pemberi data”.
BPS juga memberikan penghargaan kepada 2 OPD terbaik dalam penyelenggaraan kegiatan statistik strukturalnya di Kabupaten Bangka yaitu Dinas Pangan dan Pertanian, dan Dinas Kesehatan.
(Raja)
