Aktivis Pemerhati Kebijakan Kepulauan A.Rasyid Kritisi Infrastruktur Dan Tranportasi Laut Yang Sedikit Jadwal

Nasional3,297 views

Sumenep | Jejakkriminal.com – Sumenep adalah salah salah satu kabupaten yang mempunyai banyak pulau diantara kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Timur. Kepulauan hingga saat ini termajinalkan, bahkan terkesan di anak tirikan oleh Pemkab Sumenep, hal ini bisa terlihat dari infrastruktur pembangunan jalan sangat buruk.

Sehingga menjadi sorotan seorang Aktivis Pemerhati Kepulauan, A. Rasyid yang mengatakan poros jalan utama dan poros jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kepulauan perlu menjadi perhatian khusus Bupati Sumenep, khususnya di kepulauan Kangean.

Dalam hal ini jalan poros kecamatan Arjasa menuju ke kecamatan Kangayan rusak berat, sedangkan jalan poros selatan dari desa Kalinganyar menuju akses desa Pajenangger rusak parah, anehnya jalan menuju desa Pajenangger baru 3 bulan yang baru selesai dikerjakan, saat ini sudah mulai hancur, adakah yang salah dalam hal ini, siapa yang disalahkan, apakah ada sanksi kepada pelaksananya.

A. Rasyid juga menambahkan, dikepulauan ada beberapa desa yang tidak memiliki kantor atau balai desa, juga ada yang masih sewa, ada yang sudah dapat anggaran tetapi tidak jelas peruntukannya, “Jelasnya kepada media, Senin (15/05/2022)

Selain itu Pria dengan ciri khasnya rambut gondrongnya ini juga menyinggung tranportasi laut terutama kapal motor yang menuju kepulauan sapeken.

“Antara rute pelayaran Sumenep-Kangean dengan Sumenep-Sapeken, itu lebih Banyak rute Sumenep-kangean dibandingkan rute Sumenep-Sapeken sehingga masyarakat kepulauan Sapeken lebih besar aksesnya ke kabupaten lain seperti ke Kabupaten Banyuwangi, Situbondo dan Bali,”tukasnya.

Bahkan lebih jauh A Rasyid menjelaskan perlu kita ketahui bersama kalau kepulauan tersebut penghasil kelapa dan juga penyuplai kelapa se-Jawa timur, tiap hari beberapa motor kayu membawa hasil panen kelapa ke daratan Sumenep melalui pelabuhan Gresik Putih, pelabuhan Dungkek, pelabuhan Saronggi dengan membawa ribuan buah kelapa masuk ke Sumenep dengan hanya transit saja, selanjutnya dibawa ke kabupaten diluar pulau Madura.

Menurutnya, kalau akses infrastruktur dan transportasi lautnya baik dan selalu ada disetiap minggunya di kepulauan Sapeken maka perekonomian masyarakat Sapeken akan selalu muter di kabupaten Sumenep, ini Aset yang perlu menjadi Atensi Pemerintah Kabupaten, ” harapnya.

Semoga Pemerintah kabupaten Sumenep bisa buka mata untuk melihat dan mendengar apa yang keluhan masyarakat kepulauan,” pungkasnya,(Red)

Sumber :SAL7A JAVANETWORK,CO.ID

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed