TNI AL Menujukan Kesiapan Tempur dan Kemampuan Operasi Laut

Nasional13 views

Belinyu | Jejakkriminal.com- TNI AL menunjukkan kesiapan tempur dan kemampuan operasi laut terpadu dalam latihan integrasi TNI 2025 di perairan Belinyu, Bangka Belitung, Rabu (19/11). Dua kapal perang, KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644, dikerahkan untuk mensimulasikan penindakan aksi penyelundupan di wilayah perairan strategis.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Tunggul, menjelaskan skenario operasi KRI mendeteksi dua kapal target, KM Carly (kapal kayu) dan SPOB Tarsus Alfa 07 yang mencoba kabur dari pemeriksaan petugas.

“Unsur TNI AL langsung meningkatkan peran tempur bahaya permukaan dan melakukan intercept untuk menghentikan pergerakan kedua kapal tersebut,” jelas Tunggul dalam keterangannya, dikutip Kamis (20/11).

Setelah tembakan peringatan dilepas, prajurit KRI Surik-645 dan KRI Alamang-644 melakukan peran pemeriksaan dan penggeledahan. Skoci diturunkan mendekati sasaran, sementara dukungan udara hadir lewat manuver helikopter yang menurunkan pasukan untuk Visit, Board, Search, and Seizure (VBSS) di atas kapal target.

“Hasil VBSS menemukan indikasi kuat, kapal-kapal tersebut membawa muatan pasir timah ilegal yang diduga akan diselundupkan keluar daerah,” terangnya.

Kemudian, seluruh temuan dilaporkan ke pos komando sebelum kapal target diserahkan kepada Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung, untuk pemeriksaan lanjutan. Sesuai prosedur, muatan selanjutnya menjadi kewenangan instansi terkait, yaitu ESDM Bangka Belitung.

“Melalui latihan integrasi TNI 2025, TNI AL kembali menegaskan komitmen menjaga kedaulatan laut, menindak aktivitas ilegal, dan memastikan keamanan wilayah perairan nasional, khususnya di area rawan penyelundupan,” ujar Tunggul.

Adapun latihan ini dipantau langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Jaksa Agung ST. Burhanuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Erwin S. Aldedharma, serta sejumlah pejabat TNI lainnya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed