Kami Dari JA-NTB LSKHP Mendukung pembangunan jembatan Lewa mori.

Nasional768 views

Mataram| Jejakkriminal.com –pada kesempatan yang mulia ini kami dari jaringan aktivis NTB “Lembaga studi kasus hukum pidana” (JA-NTB LSKHP). mendukung penuh dengan adanya perencanaan pembangunan jembatan Lewa mori di kabupaten Bima NTB, yang kemudian menghubungkan antara masyarakat kec. Bolo, Soromandi, sila dan masyarakat panda.

Kami berpandangan bahwa jembatan Lewa mori ini adalah suatu merupakan transformasi percepatan perkembangan ekonomi di wilayah Nusa tenggara Barat khususnya di wilayah pulau sumbawa NTB.

Tujuan pembangunan jembatan Lewa mori ini adalah dapat membuka babak baru konektivitas di wilayah pulau sumbawa dan mentransformasikan ekonomi di wilayah yang ada di pulau sumbawa tersebut.

Pembangunan jembatan Lewa mori ini di rencanakan oleh salah satu anggota DPR RI Dapil NTB yaitu, H. Mori Hanafi dari fraksi partai Nasdem, terkait dengan adanya perencanaan awal jembatan Lewa mori ini, sudah ada aksi penolakan dari salah satu anggota DPRD provinsi NTB Dapil 6 dari fraksi partai Golkar yaitu ” Harwoto S.H”.

saya selaku atas nama Hamdin presiden jaringan aktivis NTB, berpandangan aksi penolakan yang di lakukan oleh anggota DPRD provinsi NTB tersebut, bernuansa pada persoalan bisnis, tanda kutip adalah pom bensin yang ada di desa sondosia kec. Bolo tersebut, sehingga ada nya aksi penolakan tersebut, karena yang punya bisnis di pom bensin itu adalah anggota DPRD provinsi NTB dari fraksi partai Golkar tadi.

Dengan berdalih Anggaran perencanaan pembangunan jembatan Lewa mori tersebut lebih baik di alihkan ke perbaikan jalan yang sudah ada. Hal ini membuat saya tertawa melihat sikap penolakan dari anggota DPRD provinsi NTB terkait pembangunan jembatan Lewa mori di kabupaten Bima ini.

Kemudian saya sampaikan jika memang DPRD provinsi NTB ada niat untuk perbaikan jalan yang sudah ada, seharusnya gunakan posisi ia sebagai DPR untuk sampaikan aspirasi untuk perbaikan jalan tersebut tanpa melakukan penolakan terhadap perencanaan pembangunan jembatan Lewa mori tersebut.

Jembatan lewa mori inikan baru wacana atau proses perencanaan pembangunan, dan jembatan ini belum di bangun tahun ini, perencanaan pembangunan jembatan Lewa mori ini akan di laksanakan pada bulan Agustus tahun 2026 mendatang bukan sekarang.

Saya berpandangan bahwa jembatan Lewa mori ini adalah suatu hal kemudian mendesak untuk masyarakat, karena jarak antara masyarakat kecamatan bolo sekitar nya dan rumah sakit umum Daerah kabupaten Bima sangat jauh, berkisaran puluhan kilometer jauhnya, dengan adanya perencanaan pembangunan jembatan Lewa mori ini, saya merasa meringankan perjalanan masyarakat menuju rumah sakit atau hal lain, dan masyarakat tidak lagi berputar untuk menuju rumah sakit umum tersebut.

Karena memang berdasarkan perkembangan zaman dan transformasi ekonomi daerah kabupaten Bima khususnya di wilayah pulau sumbawa NTB itu sendiri. Secara geografis politik, bahwa adanya perencanaan pembangunan jembatan Lewa mori ini, merupakan suatu sejarah di provinsi Nusa tenggara Barat, salah satu kabupaten memiliki jembatan atas laut adalah kabupaten Bima.

Jembatan Lewa Mori adalah sebuah proyek rencana pembangunan jembatan di atas laut yang berlokasi di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Hal ini kami mendukung penuh terkait pembangunan jembatan Lewa mori ini dan membatah aksi penolakan oleh anggota DPRD provinsi NTB dari fraksi partai Golkar tersebut, karena di nilai tidak mensyukuri adanya perencanaan pembangunan jembatan Lewa mori ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed