DPRD Babel Desak Pemerintah Pusat Tangani Krisis Irigasi yang Ancam Petani Bangka Selatan

Nasional84 views

JAKARTA| jejakkriminal.com— DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mendesak pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian untuk segera turun tangan menangani persoalan irigasi yang mengancam produktivitas pertanian di Kabupaten Bangka Selatan.

Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya menegaskan, persoalan kekurangan air yang dialami petani di sejumlah desa seperti Pergam, Serdang, Rias, dan Fajar Indah bukan lagi masalah teknis biasa, melainkan sudah berdampak langsung pada ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat desa.

“Masalah irigasi ini harus segera diselesaikan. Kami datang langsung ke pusat agar aspirasi petani mendapat perhatian dan tindak lanjut nyata. Ini menyangkut keberlangsungan hidup mereka,” ujar Didit, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, kerusakan daerah resapan air serta aktivitas perambahan di sekitar sumber irigasi memperburuk kondisi sawah masyarakat. Karena itu, ia menilai diperlukan penanganan lintas sektor antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

“Kalau irigasi tidak direhabilitasi, bukan hanya panen yang gagal, tapi ekonomi desa juga bisa lumpuh. Kami ingin pemerintah pusat hadir melihat langsung kondisi di lapangan,” kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

DPRD Babel juga membawa data hasil kajian dari Dinas Pertanian terkait kebutuhan rehabilitasi jaringan irigasi dan perlindungan daerah tangkapan air. Didit menegaskan, langkah itu menjadi bukti keseriusan lembaganya dalam memperjuangkan kepentingan petani.

Selain persoalan irigasi, rombongan DPRD Babel turut membahas kewajiban perusahaan perkebunan dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Kami berdiri bersama petani. Ini bukan hanya urusan politik, tapi tanggung jawab moral kami untuk menjaga ketahanan pangan di Bangka Belitung,” tegas Didit menutup keterangannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed