Korban Sri Wahyuni Alias Tania (foto : istw)
Bangka Barat| JejakKriminal.com- Personil Sat Polairud Polres Bangka BKO Wilayah Belinyu menerima laporan adanya penganiaan terhadap masyarakat penyanting timah. Di laut Cupet Perbatasan antara dan Cupet,kecamatan Bangka Barat.Rabu (24/09/2025)
Korban Sri Wahyuni merupakan warga Perumnas Mantung, kelurahan Mantung, Kecamatan yang di dampingi Tokoh Agama dan awak media berserta Wakil Ketua Pemuda Pancasila mendatangi Personil Airud Polres Bangka.
Korban Sri Wahyuni berangkat ngereman kue (Nyanting timah) dari pelabuhan Batu Dinding menggunakan ojek perahu menuju Perairan Laut Cupet di yang di kordinir oleh Saudara Kusnadi.
Setelah tiba di Laut Cupet korban Sri Wahyuni mengantarkan kue ke Ponton-Ponton Ti Jenis Rajuk Tower, setelah di antar kue ke ponton korban Sri Wahyuni alias Tania menunggu sambil para pekerja selesai bekerja untuk mendapatkan timah hasil dari reman kue.
Sekitar Pukul 15.00 Wib korban Sri Wahyuni sedang berdiri di Ponton TI Jenis Rajuk Tower sambil menunggu timah selesai di cuci di sakan namun.
Setelah selesai di cuci timah tersebut hendak di bagikan oleh pemilik ponton untuk masyarakat penyanting, namun masyarakat penyanting sempat rebutan timah namun Wahyuni menarik baju Rena sambil memegang mangkok agar para masyarakat penyanting tidak rebutan.
Namun pelaku Rena langsung tiba-tiba mendorong Sri Wahyuni dan langsung memukul Bibir Sri Wahyuni alias tania hingga mengaikbatkan gigi palsu Sri Wahyuni lepas dan bibir bengkak.
Korban Sri Wahyuni sudah melakukan visum di Puskesmas Belinyu.
(Sy)










