Belinyu| Jejakkriminal.com- Aksi perundungan (bullying) menimpa seorang siswa SMPN 2 Belinyu,Kabupaten Bangka. Korban, lnisial CC (14) mengalami Memar-mamar di dada dan lengan usai dipukuli oleh pelaku inisial AB.
Kejadian penganiayaan terhadap korban inisial CC yang dilakukan teman sekelasnya Inisial AB. Didalam Ruang kelas 8.5 waktu jam pelajaran matematika.Rabu (17/09/2025)
Dengan kejadian penganiayaan yang dialami anaknya orang tua murid mendatangi ke pihak sekolah SMPN 2 Belinyu guna minta pertanggungjawaban dari pihak sekolahan yang dialami anaknya kamis (18/09/2025)
Tanggapan dari pihak kepala sekolah SMPN 2 Belinyu mengatakan” jangan terulang lagi kejadian seperti ini kepala sekolah berjanji akan memanggil orang tua pelaku.
Karena tidak ada kepastian dari pihak sekolah SMPN 2 Belinyu. Orang tua korban melaporkan ke Polsek Belinyu yang diterima langsung oleh Bhabinkamtibmas Kutopanji. Langsung di antar ke puskesmas Belinyu untuk melakukan Visum. Jum’at (19/09/2025)
Orang tua korban M saat ditemui awak media jelaskan kami selaku orang tua korban sangat kecewa dengan pihak sekolah SMPN 2 Belinyu. Karena apa yang dialami anak saya yang di lakukan pelaku waktu Jam pelajaran ini sudah jelas-jalas kelalaian guru. Dan guru berjanji akan memanggil orang tua pelaku sampai sekarang tidak ada kabar beritanya. Tegasnya.
Korban juga menjelaskan ke awak media kami di pukuli waktu jam pelajaran matematika waktu kami di pukuli pelaku Guru kami tidak ada di ruang kelas, setelah pelaku memukuli kami 1 jam kemudian Guru kami baru datang pelaku tidak di tegor hanya diam. Jelasnya.
Dampak Negatif Bullying
Bullying dapat meninggalkan luka yang mendalam, baik secara fisik maupun mental. Korban bullying seringkali mengalami:
Rasa rendah diri – Mereka merasa tidak berharga dan kehilangan kepercayaan diri.
Masalah kesehatan mental – Bullying bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi.
Penurunan prestasi akademik – Korban seringkali sulit fokus belajar karena merasa takut dan cemas.
Keterasingan sosial – Mereka bisa merasa kesepian dan dijauhi oleh teman-temannya.
Wali kelas SMPN 2 Belinyu di konfirmasi awak media liwat Nomor Whatsapp tidak ada tanggapan sampai berita ini turunkan.
(Sy)













