Pangkalpinang| Jejakkriminal.com – Pada Jumat (1/9/2023) telah terbit berita dengan judul “Praktek Judi Sabung Ayam Pisau di Toboali Diduga Dibeking Oknum Petugas” dari media deteksipos.com.
Kemudian selang 3 hari, terbit juga pemberitaan dari beberapa media terkait aktivitas judi sabung ayam di Jalan Air Pam Kecamatan Toboali pada Minggu (3/9/2023).
Permasalahannya timbul dari informasi yang disampaikan warga sekitar kepada pihak kepolisian. Menurut berita yang terbit tersebut, menyampaikan bahwa Satreskrim Polres Bangka Selatan (Basel) melakukan penyelidikan dugaan Tindak Pidana perjudian di Jalan Air Pam Kecamatan Toboali pada Minggu (3/9/2023) sekira pukul 15.00 WIB.
“Unit 1 Pidum Satreskrim Polres Basel melaksanakan penyelidikan terkait tindak pidana perjudian yang terjadi di Jalan Air Pam Kecamatan Toboali,” kata Kasat Reskrim, AKP Tiyan Talingga seizin Kapolres Basel AKBP Toni Sarjaka, Selasa (5/9/2023).
Ia menyebutkan, saat Tim melakukan penyelidikan tidak ditemukan lagi aktivitas perjudian sebagaimana informasi yang didapat.
“Saat ke lokasi tempat perjudian, tidak ditemukan lagi aktivitas perjudian, hanya didapati bekas Gelangang dan pondok yang tersisa,” sebutnya.
Kendati demikian, lanjut Tiyan pondok dan tempat judi tersebut dibongkar kepolisian yang didampingi ketua RW 007.
“Tim yang didampingi oleh Pak Suwardi selaku Ketua RW 007 Kelurahan Toboali melakukan pembongkaran terhadap tempat yang diduga dilakukan dugaan tindak pidana perjudian,” ujarnya.
Menurut Tiyan, kegiatan perjudian tersebut sudah berlangsung sejak seminggu lalu.
“Berdasarkan keterangan warga sekitar aktivitas dugaan perjudian tersebut sudah tidak beraktivitas satu minggu ini,” pungkasnya.
Informasi yang diberikan oleh warga kepada pihak kepolisian itu tidak tepat kalau mengatakan aktivitas dugaan perjudian tersebut sudah tidak beraktivitas satu minggu ini.
Menanggapi hal tersebut, Suherman Saleh sebagai Pemimpin Redaksi serta Penanggung Jawab media deteksipos.com memberikan respon bahwa informasi yang disampaikan warga kepada pihak kepolisian itu salah. Menurutnya, aktivitas judi sabung ayam pisau itu terpantau pada Jumat (1/9/2023) sesuai vidio yang redaksi miliki.
“Redaksi memiliki dokumen berupa vidio aktivitas judi sabung ayam itu, dan vidio dibuat pada Jumat (1/9/2023),” ujar Wartawan Utama.
Ia melanjut, “Intinya informasi yang disampaikan oleh warga kepada pihak kepolisian itu salah, kami menduga itu sengaja disampaikan untuk menutupi kasus tersebut,” tegasnya. (SY)
