Belinyu| Jejakkriminal.com- Lagi-lagi penambangan timah diduga ilegal kembali beraktifitas di Laut Penyusuk, Kelurahan Romodong Indah, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Minggu(4/9/2022).
Padahal Kapolri sudah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk berkomitmen menindak tegas segala bentuk kejahatan, salah satunya yakni Pertambangan ilegal (Ilegal Minning). 
Sp, salah satu pengurus tambang ilegal tersebut mengatakan bahwa setiap unit tambang yang bekerja di wilayah itu diambil kontribusinya sebesar 400 Ribu tiap minggunya.
Kontribusi itu menurutnya diperuntukkan kepada kampung dan para oknum instansi terkait agar penambang dapat bekerja dengan aman dari hukum. 
“Per minggu, menurut orang sana 400 ribu, itulah untuk kampung, untuk aparat, untuk wartawan, jadi kalau cantingan gak ada,” Ungkap Sp.
Kapolres Bangka, AKBP Indra Kurniawan saat dikonfirmasi awak media hanya mengucapkan terimakasih saja.
“Terimakasih atas info yang diberi,” Tulis AKBP Indra melalui pesan WhatsApp.
Selanjutnya diharapkan adanya upaya tindak lanjut dari Aparat Penegak Hukum untuk melakukan penegakan hukum terhadap aktifitas pertambangan ilegal tersebut.
(RD)
