Mbubulyalma Nduga|Jejakkriminal.com – Prajurit TNI Pos Dal Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara melaksanakan kunjungan dari Honai ke honai dipimpin oleh Letda Inf Rohmansyah Dantim 2 Pos Dal di kampung Mbubulyalma Distrik Mbubulyalma Kabupaten Nduga Papua, Rabu ( 26/01/2022)
Ditengah pegunungan Nduga bagian utara dengan kondisi alam selalu berkabut disertai curah hujan yang tinggi mengakibatkan sering terjadi tanah longsor, dimana akses jalan masih dalam kondisi bebatuan serta berlumpur menyebabkan transportasi sulit untuk menjangkau wilayah ini. Khususnya masyarakat Distrik Mumbulyama di perengan Puncak Kabo susah untuk mendapatkan bahan makanan pokok serta pelayanan kesehehatan.
Kapten Inf Darmawan Wahyu Putranto selaku Danpos Dal Satgas Yonif RK 114/ Satria Musara menjelaskan sesuai dengan penjabaran tugas pokok Satgas TNI, TNI sebagai tentara rakyat harus membantu kesulitan rakyat yang ada disekitar, rakyat merupakan ibu kandung tentara. Mengatasi kesulitan masyarakat serta merangkul masyarakat di daerah penugasan TNI harus mengunjungi, melayani dari Honai ke Honai bertemu langsung dengan masyarakat pedalaman di setiap kampung secara bergilir dan dilaksanakan secara rutin.
Seperti halnya pada pelaksanaan kunjungan dari Honai ke Honai pada Rabu, 26 Januari 2022, bertempat di honai Bapak Niko selaku kepala suku Distrik Mbubulyalma. Personel kesehatan Pos Dal memberikan pelayanan kesehatan bagi keluarga Bapak Niko dan masyarakat sekitar serta memeberikan bantuan sembako. Pada kesempatan kunjungan honai kali ini personel satgas Pos Dal didampingi oleh Bapak Maenus selaku Gembala Jemaat Gereja Dal. Demkian penjelasan Dantim 2 Pos Dal kepada Pen Satgas 114.
“Seperti biasa Personel Satgas Pos Dal membawa bahan makanan seperti beras, mie instan, gula, kopi dan makanan ringan sebagai buah tangan. Ini bertujuan agar komunikasi sosial dapat terbentuk dalam suasana kebersamaan, yang paling utama setidaknya dapat membantu kesulitan masyarakat pedalaman dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” Ungkap Letda Inf Rohmansyah.
Lanjutnya menjelaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengontrol kondisi kesehatan masyarakat warga binaan sebagai fungsi pelayanan kesehatan, memberikan pengobatan dan pencegahan dini terjadinya keterlambatan dalam penanganan apabila ada masayrakat yang sakit, karena di wilayah binaan Pos Dal belum ada fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan. Hal ini mengharuskan personel pos Dal terjun langsung ke kampung-kampung binaan.
Pada kesempatan yang sama bertempat di pekarangan Honai Bapak Niko dan didampingi warga sekitar, bapak Maenus mewakili masyarakat berkesempatan menyampaikan ucapan terimakasih atas partisipasi dan pelayanan Personel TNI Pos Dal.
“Kami berterimakasih kepada TNI Pos Dal, karena sejak peristiwa Puncak Kabo Desember 2018 silam bapak mantri dan petugas kesehatan yang ada disini merasa takut, lalu mereka pulang ke Wamena dan tidak kembali lagi, dengan hadirnya Om om dorang ini masyarakat bisa berobat lagi, hormat hormat hormat”, pungkas Bapak maenus.
(AG Redaksi)
Autentikasi : Pen Yonif 114/SM
