Ditengah Serbuan Pengantri Migor, AKBP Risya Masih Spontan Pasangkan Masker Hingga Menggendong Anak Warga

Polri225 views

Koba | Jejakkriminal.com- Mapolresnya di “Serbu” warga yang mengantri membeli Minyak Goreng (Migor) merk Tawon kemasan 1 liter, Kapolres Bangka Tengah (Bateng), AKBP Moch Risya Mustario tetap disiplin menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Pantauan awak media, Selasa (15/03/2022) sekira pukul 08.00 Wib sampai dengan 14.00 Wib, AKBP Risya terlihat memberikan masker gratis kepada ribuan warga Kota Koba yang mengantri tanpa membawa masker. Iapun tidak sungkan mengenakan masker warga secara langsung.

“Kegiatan Bazar Migor ini merupakan upaya Polres Bateng membantu Pemerintah Kabupaten Bateng mengatasi kelangkaan Migor dilapangan,” ujar AKBP Risya usai pelaksanaan Bazar Migor Tawon.

Ia mengaku sedikit kewalahan mengatur 6000 an warga yang mengantri. Kendati demikian, iapun harus disiplin menerapkan Prokes Covid-19, maka dari itu tadi pihaknya juga membagikan masker gratis kepada pengantri yang lupa membawa masker dari rumah.

“Tadi saya melihat ada ibu-ibu yang tidak mengenakan masker, secara spontan saja saya langsung pasangkan maskernya. Satu sisi kita melayani antrian, disisi lainnya kita juga harus menjaga kesehatan warga di masa pandemi Covid-19 ini,” ulasnya.

Selain pembagian Masker, pihaknya juga mengecek kartu Vaksinasi Covid-19 yang mengantri, dan pantauan pihaknya dilapangan semua menunjukan kartu Vaksinasi Covid-19 sebelum mendapatkan kupon.

“Alhamdulillah, penerapan Prokes Covid-19 kita lakukan disiplin,” ujarnya.

Saat ditanyakan sempat menggendong anak-anak ditengah antrian warga, Risya menyebut spontan ia mengambil anak itu karena ibunya lagi berdesakan mengantri membeli Migor.

“Saya spontan saja gendong anak warga, kasian lihat ibunya berdiri ngantri Migor. Usai ibunya antri, saya gendong anak itu dan mengantarnya sampai ke motor,” sebut Risya.

Risya berharap kegiatan Bazar Migor ini membantu warga Kota Koba dalam memenuhi kebutuhan seharo-harinya.

“mudah-mudahan kelangkaan Migor segera berakhir,” harapnya.

Di Bazar Migor ini, ribuan warga mengantri pengambilan kupon sekira pukul 08.00 Wib, setelah itu menukarkan kupon disertai uang Rp.14 ribu dengan 1 liter Migor merk Tawon. Warga secara bergantian datang hingga Migor Tawon habis sekira pukul 14.00 Wib.

(Syamsul Bahri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed