Bangka barat|Jejakkriminal.com-Ardi,Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) untuk Kabupaten Bangka Barat turut memberikan komentar terkait kegaduhan pembagian dana kompensasi pihak ke tiga yang dirasa tidak adil oleh sebagian anggota nelayan Desa Kapit Kecamatan Parittiga,Sabtu (05/02/2022)
Dalam komentarnya, Ardi selaku Ketua HNSI untuk Bangka Barat mengatakan, kegaduhan terkait pembagian dana kompensasi pihak ketiga yang dirasa tidak merata oleh 12 orang anggota nelayan Desa Kapit itu, perlu campur tangan dari pihak Pemerintah Desa Kapit sebagai mediator sehingga masalah ini bisa diselesaikan dan menemui titik terang.
“Pemdes harus turun tangan,karena dalam hal ini pihak Pemerintahan Desa lah yang tahu persis anggota nelayan nelayan disana ” ujar Ardi melalui handpone selulernya (05/02/2022)
Terkait kisruh yang terjadi saat ini dijelaskan Samsul Pjs Kepala Desa Kapit, dirinya bersama Pemdes Kapit bersedia memfasilitasi untuk menjadi mediator jika kedua belah pihak sepakat untuk mediasi sehingga masalah tersebut mendapatkan titik temu.
“Jika dibutuhkan, saya siap menjadi mediator bagi kedua belah pihak, saya juga ingin kedua belah pihak bisa duduk bersama satu meja dan menyelesaikan masalah ini,diharapkan pada instansi terkait agar serius menyikapi permasalahan ini supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan”ungkap Samsul PJS Desa Kapit ( mengutip dari Media Global Investigasinews.com) (hendra )
