13 Pati TNI AL Dapat Brevet Hiu Kencana, KSAL Sematkan Langsung di KRI Nagapasa

Nasional13 views

Surabaya | Jejakkriminal.com – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menganugerahkan brevet kehormatan ‘Hiu Kencana’ kepada 13 perwira tinggi (pati) TNI AL. Prosesi ini berlangsung di atas kapal selam KRI Nagapasa-403, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/12).

Brevet Hiu Kencana merupakan salah satu brevet paling prestisius di lingkungan TNI AL. Penyematan ini diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para perwira yang dinilai memiliki dedikasi, kontribusi, dan perhatian terhadap pengembangan kekuatan serta kemampuan kapal selam.

Dikutip dari keterangan Dispenal, Jumat (5/12), sejumlah 13 perwira tinggi TNI AL yang menerima brevet tersebut, Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen (Mar) Endi Supardi.

Selain itu, Koordinator Staf Ahli KSAL Laksda Kris Wibowo, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) KSAL Laksda Hudiarto Krisno Utomo, Asisten Personalia (Aspers) KSAL Laksda Bambang Irwanto, Asisten Logistik (Aslog) KSAL Laksda Mulyatna.

Asisiten Teritorial (Aster) KSAL Laksda Bram Rusman Namin, Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) KSAL Laksda Yudi Cahyadi, dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda Rudhi Aviantara.

Kemudian, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda Haris Bima Bayuseto, Pangkoarmada II Laksda I Gung Putu Alit Jaya, Pangkoarmada III Laksda Dato Rusman, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksda Sigit Santoso, serta Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda Bayu Alisyahbana.

Ali berharap penyematan brevet ini semakin memperkuat soliditas jajaran pemimpin TNI AL, terutama dalam mendukung pengembangan kekuatan kapal selam yang menjadi salah satu komponen strategis pertahanan maritim Indonesia.

Brevet ini bukan sekadar simbol, tetapi wujud penghargaan atas komitmen untuk memperkuat kemampuan kapal selam TNI AL,” ujar Ali.

Dengan bertambahnya penerima brevet Hiu Kencana, Ali juga menilai dukungan strategis terhadap operasi bawah permukaan akan semakin kokoh dalam menghadapi dinamika keamanan maritim ke depan.

Sumber ;indonesiadefense.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed