Bali| Jejakkriminal.com- Kabaharkam Polri, Komjen. Pol. Dr. H. Mohammad Fadil Imran, M.Si. bersama Wakapolda Bali, Brigjen Pol. Dr. I Gusti Kade Budhi Harryarsana, S.I.K., S.H., M.Hum. didampingi sejumlah petinggi Mabes Polri dan pejabat utama Polda Bali meninjau langsung kesiapan venue yang akan digunakan dalam perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 tahun 2024, Kamis (2/5).
Salah satu venue penyelenggaraan WWF yang ditinjau Kabaharkam beserta rombongan adalah Garuda Wisnu Kencana (GWK). Lokasi ini nantinya digunakan untuk acara gala dinner bagi para delegasi WWF ke-10.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. mengatakan, pengecekan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan GWK yang nantinya akan dijadikan lokasi untuk menjamu tamu VVIP dan delegasi WWF.
“Pengecekan ini juga dilakukan untuk mematangkan, utamanya pola pengamanan yang akan dilakukan Polri ketika delegasi WWF melaksanakan gala dinner,” ujarnya.
Perwira lulusan Akpol tahun 1993 ini menjelaskan, pengecekan di GWK dilakukan secara detail. Mulai dari rute menuju GWK, lokasi parkir kendaraan tamu VVIP hingga jalur evakuasi jika terjadi kontinjensi.
“Lokasi yang akan ditempati personel Polri saat melaksanakan pengamanan juga dicek. Ini membuktikan bahwa Polri sangat serius, tidak main-main dan tidak underestimate meskipun sudah mempunyai pengalaman sukses dalam mengamankan KTT G20,” jelas Kabid Humas.
Sebanyak 5.791 personel Polri akan dikerahkan dalam pengamanan WWF ini. Pengamanan tidak hanya dilakukan oleh Polda Bali saja, tapi juga diback up oleh Mabes Polri, Polda Jatim dan Polda NTB.
Untuk diketahui bahwa World Water Forum ke-10 akan diselenggarakan di Bali selama 8 hari dari tanggal 18 – 25 Mei 2024. Sebanyak 33 kepala negara dan 1 Presiden Uni Eropa telah diundang untuk hadir di kegiatan WWF ini.
Sumber: Divisi Humas polri
