PLN Babel Gelar Forum Anti Penyuapan, Pemkab Bateng Beri Dukungan

Nasional60 views

PANGKALANBARU | Jejakkriminal.com – Untuk menguatkan sinergi dalam pelayanan kelistrikan yang berintegritas, PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung menggelar Multi Stakeholder Forum dan Collective Action Semester 1 Tahun 2023, bertempat di Ballroom Soll Marina Hotel, Pangkalanbaru, Rabu (25/05/2023).

Forum yang megusung tema Kolaborasi dalam Implementasi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung dihadiri oleh Kepala Daerah se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tak terkecuali Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.

Adapun ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dalam implementasinya menggunakan prinsip 4 No’s, yaitu;

1. No Bribery (menolak/hindari suap-menyuap dan pemerasan); 2. No Kickback (menolak/hindari komisi, tanda terima kasih baik dalam bentuk uang dan dalam bentuk lainnya); 3. No Gift (menolak/hindari hadiah atau gratifikasi yang bertentangan dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku); 4. No Luxurious Hospitality (menolak/hindari penyambutan dan jamuan yang berlebihan).

Dalam sambutannya, General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Bangka Belitung, Muhammad Munief Budiman menyampaikan forum ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan menjaga integritas untuk mengoptimalkan sinergi dengan stakeholder dan mitra di lingkungan PLN khususnya wilayah Bangka Belitung.

“Dalam pelaksanaan proses bisnis PLN di Bangka Belitung sendiri implementasi SMAP telah diterapkan dan akan terus dimonitor untuk mewujudkan PLN Bangka Belitung yang selalu menujung tinggi nilai integritas, Good Corporate Governance dengan pedoman perilaku dan etika bisnis yang sesuai dengan ketentuan,” ucap Munief.

Ia berharap kepada seluruh stakeholder dan mitra kerja agar bersama-sama memberikan dukungan kepada PLN dalam menerapkan SMAP ISO 37001:2016 secara konsisten untuk mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta pembangunan bisnis yang berintegritas di PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung.

Sementara itu, Algafry Rahman mengapresiasi dan menyambut baik sistem manajemen yang diterapkan PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung.

“Saya pikir bukan sekadar kita canangkan, tapi harus kita aplikasikan terkait Sistem Manajemen Anti Penyuapan ini karena saya rasa itu sangat penting dalam meningkatkan sinergi khususnya antara PLN dan Pemkab Bangka Tengah,” kata Algafry.

Ia juga memberikan dukungan kepada PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung agar senantiasa menjaga konsistensi dan komitmen anti penyuapan serta pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui penandatanganan Fakta Integritas bersama stakeholder dan mitra kerja PLN lainnya.

“Pada prinsipnya Pemkab Bangka Tengah sangat mendukung program kerja PLN serta selalu bersinergi dengan PLN dalam mewujudkan pembangunan kelistrikan yang optimal di Bangka Tengah,” ucap Algafry.

Senada dengan Algafry, Pj Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu juga mendukung sistem manajemen yang diterapkan PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung dalam mewujudkan transparansi integritas.

“Akan terus kita kawal, bersama-sama dengan stakeholder mendukung PLN agar lebih kuat dan lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat karena beberapa tempat masih sangat membutuhkan sentuhan PLN,” ucap Suganda.

Turut hadir dalam forum ini yakni perwakilan Forkopimda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed