Babel | Jejakkriminal.com- Dengan adanya dugaan praktik monopoli Timah di Bangka yang melibatkan PT. Timah, CV. AMR dan Satgas Timah, Sabtu (29/11/2025).
CV. AMR membantah adanya tuduhan kongkalikong tersebut yang memberikan klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidaklah benar.
Jubir CV. AMR saat dikonfirmasi pihak media mengatakan, “kongkalikong seperti apa yang dimaksud, kami disini bekerja sesuai dengan prosedur dan SOP CV tempat kami bekerja” tukasnya.
Ia menambahkan, “jika diluar sana ada yang menyebutkan seperti itu maka itu tidaklah benar”.
Terpisah, Kemudian media juga berusaha konfirmasi ke Satgas Timah jawaban yang sama juga didapat.
“Tidak ada kongkalikong, kita bekerja profesional sesuai perintah atasan dan tidak melanggar perintah undang undang yang berlaku”, ucapnya singkat.
Melalui pernyataan resmi ini, kami dari pihak manajemen CV. AMR bermaksud untuk memberikan tanggapan dan klarifikasi terkait informasi dan pemberitaan yang beredar di media bahwa dugaan yang dimaksud adalah malakukan Kongkalikong Praktik Monopoli Timah.
Mengenai berita itu kami tegaskan bahwa informasi yang menyebutkan dan menyatakan hal tersebut tidaklah benar dan tidak berdasar sehingga perlu adanya pembuktian otentik atau klarifikasi terlebih dulu sehingga bisa dibuktikan dilapangan bahwa, kami CV Mitra sudah sesuai prosedural dalam melakukan pembelian pasir timah, tidak ada arahan dari siapapunnatau pihak manapun.
Dengan demikian informasi itu sudah jelas merupakan berita bohong (hoaks) yang berpotensi merugikan nama baik perusahaan dan mitra kerja kami.
Kami dari CV AMR sangat menyayangkan adanya penyebaran informasi palsu ini dan mengimbau kepada seluruh pihak, baik media maupun masyarakat, untuk tidak mudah percaya dan tidak ikut menyebarluaskan berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Kami berhak menggunakan hak jawab kami sesuai UU, atau menempuh jalur hukum jika diperlukan.
(Ed)
