PANGKALPINANG | Jejakkriminal.com – Suasana panas mewarnai turnamen Liga Futsal tingkat pelajar yang digelar di GOR Depati Bahrin, Sabtu, (1/11/2025). Laga seru antara SMK Negeri 2 Pangkalpinang dan SMK Negeri 1 Pangkalan Baru yang memperebutkan tiket ke babak semifinal berujung kericuhan antar pendukung (Suporter).
Pertandingan sempat berlangsung kondusif pada babak pertama. Kedua tim tampil penuh semangat dan saling serang di lapangan, diiringi teriakan dukungan dari ultras masing-masing sekolah. Namun, situasi berubah panas setelah SMKN 1 Pangkalan Baru berhasil mencetak gol pertama, yang membuat pendukung lawan merasa tersulut emosi.
“Awalnya hanya saling sorak-sorai biasa antar suporter, tapi suasana mulai memanas setelah gol pertama. Ada yang mulai saling ejek,” ujar salah satu saksi di lokasi.
Ketegangan memuncak ketika terjadi aksi pelemparan dari tribun atas. Beberapa kursi dan botol air mineral dilaporkan melayang ke arah panitia, menyebabkan salah satu petugas mengalami luka di bagian kepala. Namun, Arya perwakilan ultras SMKN 2 Pangkalpinang, membantah bahwa pihaknya menjadi pemicu kerusuhan.
“Kami hanya menyiram air ke arah pendukung lawan, bukan melempar kursi. Kalau ada pelemparan, itu bukan dari kami. Mungkin ada provokator dari pihak lain,” jelasnya.
Kericuhan sempat meluas hingga melibatkan adu mulut antar pendukung. Petugas Satpol PP dan aparat kepolisian Polres Pangkalpinang yang berjaga di lokasi langsung turun tangan untuk mengamankan situasi.
Meski diwarnai insiden, pertandingan tetap dilanjutkan hingga akhir dan dimenangkan oleh SMKN 1 Pangkalan Baru dengan skor telak 6–1. Seusai laga, seluruh pemain dan ofisial kedua tim diminta meninggalkan lapangan dengan pengawalan ketat aparat keamanan.
Asisten pelatih SMKN 2 Pangkalpinang, CA, menegaskan bahwa pihaknya sangat menyayangkan insiden tersebut dan menolak anggapan timnya sebagai pemicu.
“Anak-anak kami hanya fokus bertanding. Suporter memang bersemangat mendukung, tapi tidak ada niat rusuh. Syukurlah semua bisa diredam, tidak ada korban serius,” ujarnya..
Hingga berita ini diturunkan awak media Tintapena.Id masih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait guna keberimbangan informasi. (Pedro)













