Pangkalpinang | Jejakkriminal.com- Wali Kota Pangkalpinang Saparudin sapaan Prof. Udin, melantik Susanti sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pangkalpinang masa bakti 2025–2030, digelar di Balai Besar Betason Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Jum’at (24/10/2025).
Pelantikan tersebut menandai pergantian pengurus lama ke pengurus baru TP PKK Kota Pangkalpinang. Acara dihadiri oleh Wakil Wali Kota Dessy Ayutrisna, jajaran kepala OPD, Kepala BNN dan Kemenag Kota Pangkalpinang, camat dan lurah se-Kota Pangkalpinang, serta para pengurus TP PKK tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan.

Dalam sambutannya, Susanti menegaskan komitmennya untuk menjadikan PKK sebagai mitra aktif pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan keluarga, serta mendorong partisipasi perempuan melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.
“Sebagai ujung tombak gerakan pemberdayaan keluarga, PKK harus terus berinovasi, bergerak bersama masyarakat, dan menghadirkan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan,” ujar Susanti.

Ia menekankan lima fokus utama yang akan dijalankan, yaitu penyusunan program kerja berkelanjutan, dukungan terhadap program nasional, peningkatan kapasitas kader, penguatan kemitraan lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi digital dalam penyebaran informasi dan edukasi publik.
Sementara itu, Wali Kota Pangkalpinang Saparudin menyampaikan bahwa PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program pembangunan daerah dan nasional. Ia menegaskan bahwa 10 program pokok PKK selaras dengan visi pembangunan Kota Pangkalpinang dan Asta Cita pemerintah pusat.
“PKK adalah mitra pemerintah yang berperan langsung dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Program-program PKK mencakup pendidikan, kesehatan, pangan, lingkungan, hingga penguatan peran perempuan dalam pembangunan,” kata Prof. Udin.Beli vitamin dan suplemenBeli vitamin dan suplemen
Wali Kota juga mendorong TP PKK untuk memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan organisasi masyarakat, guna mengatasi keterbatasan anggaran daerah.
“Ketua dan pengurus PKK harus mampu menjalin kemitraan yang produktif agar program bisa berjalan optimal. Inovasi di lapangan harus terus dikembangkan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia menutup sambutan dengan harapan agar kepengurusan baru dapat membawa semangat baru dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera, mandiri, dan berdaya saing.













