Pangkalpinang | jejakkriminal.com —Pemerintah Kota Pangkalpinang terima kunjungan Wakil Bupati Banyuasin Netta Indian bersama rombongan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Jum’at (24/10/2025) di ruang pertemuan Bapperida Pangkalpinang.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Asisten I Setda Kota Pangkalpinang, Ahkmad Subekti, didampingi sejumlah pejabat Pemkot dan pengurus FKUB Kota Pangkalpinang.
Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan antarumat beragama sekaligus berbagi pengalaman dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat di daerah masing-masing.
Dalam sambutannya, Ahkmad Subekti mengapresiasi kehadiran Wakil Bupati Banyuasin dan rombongan. Ia menyampaikan bahwa kerukunan antarumat beragama di Pangkalpinang terjalin dengan sangat baik dan menjadi salah satu kekuatan sosial masyarakat.
“Alhamdulillah, hubungan antarumat beragama di Pangkalpinang terjaga harmonis. Misalnya, di beberapa lokasi rumah ibadah, jamaah Muslim dan Kristen saling berbagi lahan parkir dan saling menghormati saat beribadah. Inilah bentuk nyata toleransi yang sudah menjadi budaya masyarakat kami,” ujar Subekti.
Ia juga menyampaikan harapannya agar kerja sama dan hubungan baik antara Pemerintah Kota Pangkalpinang dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dapat terus berlanjut, baik dalam bidang sosial maupun pembangunan masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai kebersamaan.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin, Neta, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Pangkalpinang. Ia menilai, tingkat kerukunan umat beragama di Pangkalpinang dapat menjadi contoh bagi daerah lain, termasuk Kabupaten Banyuasin.
“Kami melihat langsung bagaimana keharmonisan di Kota Pangkalpinang. Di sini berdiri berdampingan rumah ibadah dari berbagai agama, masyarakatnya saling menghormati dan hidup damai. Ini menjadi pembelajaran penting bagi kami untuk diterapkan di Banyuasin,” tutur Netta.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan FKUB Banyuasin juga berkesempatan mengunjungi Masjid Ukhuwah Timah dan sejumlah rumah ibadah lainnya. Kegiatan diakhiri dengan ramah tamah dan jamuan makan bersama yang diisi dengan dialog lintas agama.
Neta menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin bersama FKUB terus berkomitmen menjaga ketentraman dan keamanan wilayah, salah satunya melalui deteksi dini terhadap potensi konflik sosial dan kegiatan doa lintas agama.
“Alhamdulillah, hingga saat ini Banyuasin termasuk daerah dengan tingkat konflik sosial yang sangat rendah. Ini semua berkat kerja sama semua pihak dan dukungan masyarakat,” ungkapnya.
