PANGKALPINANG| Jejakkriminal.com— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel), dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Fery Afryanto, serta jajaran melaksanakan rapat evaluasi penerimaan dan rekonsiliasi iuran Pemprov Babel, di Ruang Rapat Romodong, Selasa (16/9/2025).
Rapat yang digelar Pemprov Babel bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang Aswalmi Gusmita, untuk memperkuat sinergitas melalui koordinasi, komunikasi, serta partisipasi dalam mendukung program JKN.
Saat rapat, Aswalmi menyebutkan hingga saat ini sekitar 98,86% masyarakat sudah mendaftar menjadi peserta JKN.
“Namun, tingkat keaktifan peserta per 1 September 2025 di Babel mencapai 82,57 persen dari angka ini naik sebesar 2,89 persen dari pertemuan triwulan 1,”ujarnya.
Dari jumlah tersebut golongan masyarakat yang tidak aktif dikatakan Aswalmi yakni golongan mandiri. Untuk itu, pihaknya sudah melakukan edukasi dan sosialisasi hingga ke tingkat kelurahan dengan program cicilan.
Sementara untuk progres penyelesaian kekurangan iuran PNS komponen tunjangan profesi guru tahun 2020 dan 2021, pihaknya juga sudah berkoordinasi ke pihak sekolah dan Dinas Pendidikan.
Menanggapi hal tersebut Pj Sekda Fery Afriyanto mewakili Gubernur Babel Hidayat Arsani, mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan kabupaten/kota berkenaan data peserta mandiri yang belum menyelesaikan kewajibannya, untuk dapat kita upayakan solusinya.
“Kita upayakan agar tidak ada lagi penunggakan dan capaian aktif jangan sampai turun dari 80 persen. Saat ini Pemprov Babel juga melakukan pendataan ojek online untuk didaftarkan,” bebernya.
Menutup rapat evaluasi Pj Sekda Fery berharap agar sinergitas ini dapat meningkatkan pelayanan JKN di masyarakat.
“Saya harap pada tahun 2025 dapat kita selesaikan dengan sebaik-baiknya kewajiban kita untuk iuran BPJS (Kesehatan), dan 2026 harus bisa meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat” pungkas Pj Sekda
Penulis: Imelda/Ellen
Foto: Iyas Zi
Editor: Rangga
