PANGKALPINANG | Jejakkriminal.com – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ulang Kota Pangkalpinang 2025, perwakilan Menko Polkam ( Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan RI ) turun langsung ke daerah untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan.
Kehadiran tim dari Kemenko Polkam ini disambut Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Unu Ibnudin, bersama jajaran Forkopimda, KPU, dan Bawaslu Kota Pangkalpinang. Pertemuan berlangsung di Aston Emidary Bangka Hotel, Senin (25/8/2025), dengan agenda pembahasan kesiapan teknis, pengamanan, serta koordinasi lintas instansi.
Pj Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnudin, menegaskan pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran Pilkada Ulang agar berjalan aman, tertib, dan damai.
“Kami bersama seluruh jajaran siap memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada Ulang ini. Harapan kita, masyarakat dapat menyalurkan hak pilih dengan nyaman dan proses demokrasi berjalan transparan serta bermartabat,” ujarnya.
Unu menjelaskan, rapat koordinasi bersama Kemenko Polkam juga mengevaluasi persiapan dari seluruh pihak terkait sesuai tugas dan fungsinya masing-masing. Ia optimistis, berdasarkan pemaparan dan tahapan yang telah dilalui, Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang dapat berlangsung lancar, jujur, dan adil.
“Alhamdulillah, pimpinan rapat dari Polhukam menilai penyelenggaraan Pilkada Ulang Insya Allah akan berjalan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kami berharap media juga ikut membantu menyosialisasikan agar masyarakat hadir dan menggunakan hak pilihnya pada 27 Agustus nanti,” kata Unu.
Dalam kesempatan itu, turut ditekankan pentingnya meningkatkan partisipasi pemilih. Pj Wali Kota mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk unsur pemerintah, KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk bersama-sama mendorong partisipasi aktif warga.
Unu menambahkan, sejauh ini tidak ada potensi gangguan besar yang dapat menghambat pelaksanaan Pilkada Ulang. Namun, faktor cuaca tetap menjadi perhatian khusus.
“Kita bersyukur Pangkalpinang adalah kota yang damai dan religius, dengan toleransi masyarakat yang baik. Hanya masyarakat Pangkalpinanglah yang dapat menentukan pemimpin terbaik bagi kota ini ke depan,” pungkasnya. ( *)
