KOBA| jejakkriminal. Com— Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, membuka secara resmi kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Bangka Tengah yang berlangsung di Ruang Rapat Besar Kantor Bupati, Kamis (31/7/2025).
Mengusung tema Perkuat Kolaborasi, Satukan Aksi, Wujudkan Generasi Bangka Tengah Bebas Stunting, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain dr. Hastuti, M.Sc. (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel), drg. Eva Algafry, M.Pd. (Ketua TP PKK Bangka Tengah), Efrianda, S.T. (Ketua TPPS Bangka Tengah), dan dr. Dede Lina Lindayanti, M.K.M. (Kepala DPPKBPPPA Bangka Tengah).
Bupati Algafry menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam program penurunan stunting, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Ia memaparkan capaian penurunan prevalensi stunting yang signifikan pada 2023, dari 21,2% menjadi 18,2%, namun kembali naik 3% pada 2024.
“Pencapaian tahun lalu patut diapresiasi, tetapi tantangan masih besar. Angka prevalensi stunting yang meningkat pada 2024 menunjukkan perlunya kerja lebih keras dan sinergi untuk mencapai target nasional, yaitu 18,8% pada 2025,” tegas Algafry.
Ia juga mengingatkan bahwa penurunan stunting tidak bisa tercapai dalam waktu singkat, karena itu penanganannya harus dilakukan secara terus-menerus dan berkesinambungan.
“Kita tidak bisa hanya bergantung pada sektor kesehatan. Ini adalah tanggung jawab bersama, baik dalam penyediaan pangan bergizi, kualitas sanitasi, maupun lingkungan yang sehat,” imbuhnya.
Salah satu langkah konkret yang tengah diupayakan adalah Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting), yang membantu pembiayaan anak terindikasi stunting sebesar Rp15.000 per hari.
“Untuk 1.136 anak yang terindikasi stunting, dibutuhkan sekitar Rp1,5 miliar untuk tiga bulan penanganan. Kami berharap seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi, termasuk pejabat eselon II dan III di setiap OPD, untuk menjadi bagian dari Program Genting,” ujarnya.
Melalui Rembuk Stunting, Algafry berharap dapat membangun komitmen bersama serta menyusun kebijakan yang lebih strategis dalam penurunan angka stunting di Bangka Tengah.
Ketua TP PKK Bangka Tengah, Eva Algafry, juga menyoroti kenaikan prevalensi stunting pada 2024 serta rendahnya partisipasi masyarakat ke posyandu.
“Tahun 2023 angka prevalensi stunting kita turun 3%, namun tahun 2024 kita naik 3%. Ini harus dicermati dengan serius, angka kemiskinan sangat berpengaruh besar terhadap masalah stunting ini,” tutur Eva.
Ia juga menekankan pentingnya peran posyandu dalam penanganan stunting. Sejak 2021 menjadi tim posyandu di Kabupaten Bangka Tengah, Eva sudah berkeliling ke sekitar 87 posyandu dari total 140 posyandu. Ia menemukan masalah utama, yaitu rendahnya partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu.
“Capaian imunisasi juga belum sesuai dengan harapan. Dari 100 sasaran bayi dan balita, hanya 30 yang hadir di posyandu. Ini harus menjadi perhatian karena berdampak pada pemantauan pertumbuhan anak dan risiko stunting,” ungkap Eva.
Ia menegaskan posyandu memiliki peran penting dalam edukasi gizi dan pemantauan kesehatan anak, serta mendukung program Genting yang digagas pemerintah daerah.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada Baznas Bangka Tengah, Kemenag Bangka Tengah, DPPKBPPPA Bangka Tengah, dan Warkop Kuadran atas kontribusi mereka terhadap program Genting. Selain itu, dilakukan penandatanganan komitmen percepatan penurunan stunting tahun 2025.
Acara turut dihadiri perwakilan Forkopimda Bangka Tengah, Perwakilan DP3ACSKB Babel, Kepala Kemenag Bangka Tengah, Kepala BPS Bangka Tengah, Ketua BAZNAS Bangka Tengah, Kepala OPD dan Camat se-Bangka Tengah, Direktur RSUD Drs. H. Abu Hanifah, Direktur RSUD Dr. H. Ibnu Saleh, M.M., Kepala Puskesmas se-Bangka Tengah, Kepala Bank Sumsel Babel Cabang Koba, Sekretaris Lurah Sungaiselan, Kades Keretak Atas, Kades Tanjung Pura, Kades Melabun, Kades Sarang Mandi, Kades Romadhon, Kades Sungaiselan Atas, Kades Kemingking, Kades Cambai, Kades Tanjung Gunung, Kades Batu Belubang, Kades Padang Baru, Organisasi Wanita di Kabupaten Bangka Tengah, Organisasi Kesehatan di Bangka Tengah, Forum Anak dan Duta Genre Bangka Tengah.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah
