KOBA | Jejakkriminal.com – Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) bersama Forkopimda Bateng terjalin secara solid, terlihat dari rangkaian acara penanaman bibit mangrove dan pembongkaran rumah eksisting di sempadan Sungai Kurau, Kecamatan Koba, (26/04/2025).
Penanaman bibit mangrove di Desa Kurau dan Desa Kurat Barat ini merupakan salah satu rangkaian HUT ke-79 Bhayangkara Tahun 2025 yang diprakarsai oleh Kepolisian Resor Bangka Tengah bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah.
“Bersama-sama kita tanam bibit mangrove di lahan kosong yang sedikit berawa dan dekat dengan rumah warga ini. Mudah-mudahan mangrove ini akan menjadi sahabat yang nantinya akan mendukung kehidupan di wilayah ini. Semoga tumbuh dengan baik dan nantinya akan memberikan manfaat kepada masyarakat luas,” ucap Bupati, Algafry Rahman.
Bupati juga berharap dengan adanya mangrove ini dapat menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan menghasilkan oksigen (O2) melalui proses fotosintesis.
Sementara itu, Kapolres Bangka Tengah, AKBP I Gede Nyoman Bratasena mengatakan bahwa kegiatan dari salah satu rangkaian HUT ke-79 Bhayangkara ini merupakan wujud nyata komitmen Polri.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen POLRI dalam memperbaiki lingkungan hidup, melalui penanaman serentak bibit-bibit pohon di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Program ini adalah gagasan dari Bapak Kapolda Kepulauan Bangka Belitung,” ujar Kapolres.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih atas kolaborasi yang terlaksana bersama Pemkab Bangka Tengah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, dan seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Bangka Tengah, yang telah mendukung terselenggaranya program ini. Adapun jenis pohon yang kita tanam bersama hari ini adalah tanaman mangrove sebanyak 1.500 bibit,” terangnya.
Sementara soal pembongkaran rumah eksisting di sempadan Sungai Kurau, Algafry mengatakan bahwa kegiatan ini turut dibantu oleh para pemilik rumah terdahulu.
“Hari ini kita ajak pemilik rumahnya untuk sama-sama kita lakukan pembongkaran. Karena nantinya akan kita rencanakan untuk pembangunan kembali, disterilkan, dan dibangun tanggul juga check dam,” ungkap Algafry.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (Diperkimhub) Kabupaten Bangka Tengah, Fani Hendra Saputra, turut menerangkan bahwa pembangunan rumah tahap ke dua akan dilangsungkan segera.
“Untuk pembangunan rumah tahap ke dua, ada 70 rumah, yakni 60 rumah pembangunan baru dan 10 rumah peningkatan. Mudah-mudahan jika tidak ada kendala, pembangunan tahap ke dua ini akan dilaksanakan pada Juli hingga Desember 2025 nanti. Harapan kami, dukungan akan terus diberikan, baik itu dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten,” jelasnya.
Selain itu, seluruh ASN/PPPK/PKK Pemkab Bangka Tengah yang dibagi di beberapa titik juga turut dikerahkan untuk membantu melakukan pembersihan sampah di sekitar rumah warga Kurau dan Kurau Barat. *Sumber: Diskominfosta Bateng