Anak-Anak Menjadi Maju, Maryam, S.H,M.H Gelar Reses di SMK Negeri 1 Belinyu

Nasional226 views

Belinyu|jejakkriminal.com –Reses DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Masa Sidang II Tahun Sidang I 17-19 Mei 2025 Maryam, S.H, M. H dari fraksi Demokrat Komisi IV Anggota DPRD Kepulauan Bangka Belitung. Kali ini bertempat Ruang Kelas XII di SMK Negeri 1 Belinyu.

Dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Maryam, S. H, M. H, Kepala SMK Negeri 1 Belinyu Dewi Permanasari, S. E, Bapedda Babel, Biro Kesra Babel, serta Komite Sekolah, guru, dan murid-murid SMK Negeri 1 Belinyu. Senin (19/05/2025).

Dalam kegiatan reses ini menyerap dan menampung aspirasi, terkait Iuran Penyelenggara Pemerintah (IPP) harus gratis, TTP guru tidak boleh dipotong,WC sekolah, parkir, musolla, ruang kelas, pojok literasi, dan jalan menuju sekolah.

Maryam mengatakan harapannya, “anak- anak menjadi maju, menjadi pintar. Ruangan sekolah disini (ruang kelas-red)belom memadai. Nanti akan dibangun taman literasi atau taman baca” ucapnya.

“Alhamdulillah,saya sudah menjalankan kewajiban menyerap aspirasi salah satu SMK yang ada di kecamatan Belinyu yaitu, SMK Negeri 1 Belinyu. Dari dialog dari awal sampai akhir banyak hal yang kita lihat dan kita dengar, aspirasinya, pendapatnya, apa saja yang mereka butuhkan”.

“Kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kita harapkan adanya program kepada SMK Negeri 1 Belinyu merupakan sekolah kejuruan ini lebih fokus pada keterampilan mereka. Mereka butuh skill kedepan ini, karena yang namanya sekolah kejuruan bukan hanya tahu teori tapi prakteknya juga”, ucapnya bersemangat didepan awak media.

“Di SMK Negeri 1 Belinyu ini, satu kekurangannya komputer sudah tidak update, sementara ini jurusan Akuntansi, Menajemen Perkantoran, dan Bisnis Digital”.

“Tapi disini komputer tidak memadai, adanya komputer itu ada dari tahun 2017 yang lalu, dan sudah banyak tidak bisa digunakan lagi”.

“Kedua, di sekolah ini tidak memiliki ruang guru. Sehingga ada kesulitan juga, karena guru-guru yang berjumlah 27 orang guru. Jadi seyogyanya, salah satu program yang akan saya usulkan, adalah pembangunan ruang guru di SMK Negeri 1 Belinyu”.

“Kemudian, ada lagi usulan-usulan lain seperti toilet, lapangan olahraga, yang nampak tidak seperti yang kita pikirkan. Ternyata ada banyak hal yang ketertinggalan dengan SMK Negeri 1 Belinyu ini”.

“Seyogyanya, BLUT yang dulu dicanangkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bisa dilaksanakan, supaya sekolah bisa menata lebih baik dan berinovasi”.

“Banyak memang keluhan reses hari ini, namun ada yang lebih prioritas, kemudian untuk TPP tidak boleh dipotong, TPP yang harus dapat 1,3 juta dipotong menjadi 700rb, jadi urusan fungsional ini tolong diperhatikan” tutur Maryam.

Salah satu guru SMK Negeri 1 Belinyu Lusi Ekawati, menyampaikan bahwa, “tidak ada ruangan guru, tidak ada lapangan olahraga, tidak ada rumah dinas guru, kran air mampet, air keruh, WC tidak layak, serta berharap adanya renovasi gedung sekolah ”

Dan ditempat yang sama, Dewi Permatasari, Plh. Kepala SMK Negeri 1 Belinyu menyampaikan, “Bersyukur kami didatangi beliau (Maryam-red), semoga kegiatan reses ini membawa manfaat dan kebaikan kedepannya untuk SMK Negeri 1 Belinyu “. tutupnya.(jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed