KOBA | Jejakkriminal.com– Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Bangka Tengah (Bateng) gelar sosialisasi tentang pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza). Tema yang diusung kali ini, “Wujudkan Generasi Anti Napza”, dan sosialisasi digelar di di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bateng, Kamis (15/05/2025).
Hadir pula mengisi tausiyah agama, Ustaz Hendi Kurnia, dan Kepala Bakesbangpol, Samsul Komar, yang menyampaikan materi sosialisasi tentang pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap napza.
Eva Algafry selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba) yang dilaksanakan oleh TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah melalaui Pokja 1 bekerja sama dengan Bagian Kesra dan Bakesbangpol.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama Kesra dan Bakesbangpol melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan zat adiktif lainnya yang mana kita mengundang anak-anak sekolah, mulai dari SMP, SMA, anggota KNPI, Karang Taruna, dan pokdarwis (kelompok sadar wisata) di wilayah Kecamatan Koba,” terangnya.
Eva Algafry berharap melalaui kegiatan ini para pemuda penerus generasi, khususnya di Bangka Tengah, dapat memahami jenis-jenis narkoba dan bagaimana cara menghindarinya.
“Tadi sudah disampaikan Ustaz Hendi Kurnia bahwa untuk menjaga diri dari narkoba itu kita harus bisa memilih circle pertemanan karena pergaulan itu sangat menentukan masa depan kita kedepannya. Semoga para peserta yang hadir hari ini bisa menyampaikan kembali materi yang telah disampaikan para narasumber kepada teman-temannya,” ucap Eva.
Sementara itu Ketua Bidang 1 TP-PKK Kabupaten Bangka Tengah, Devi Efrianda, mengatakan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memberi pemahaman bagi anak-anak dan pemuda-pemuda yang akan menjadi harapan bangsa.
“Harapan kita anak-anak dan pemuda-pemuda khususnya yang ada di Bangka Tengah ini dapat memahami dampak dari penyalahgunaan narkotika. Semoga ini bisa memberi maanfaat untuk diri mereka sendiri dan orang terdekatnya karena marak sekali peredaran narkoba ini dari anak kecil hingga orang dewasa. Dampak dari penyalahgunaan narkoba ini sangatlah besar bagi kesehatan dan masa depan,” ucap Devi.
* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah