Gresik | Jejakkriminal.com- Desa semampir kecamatan Cerme terdapat pekerjaan tanah uruk yang akan di jadikan perumahan properti, ternyata pekerjaan tersebut tidak ada musyawarah terlebih dahulu oleh warga Desa semampir yang di lakukan oleh kepala Desa semampir yang diduga telah menerima suap dari bos tanah uruk.
Menurut keterangan masyarakat Sekitar yang namanya tidak mau disebut kan Mengatakan” Semua itu membuat masyarakat setempat tidak merasa nyaman terhadap adanya proyek di sekitar desa semampir mereka karena mengganggu kenyamanan jalan mereka yang di lalui keluar masuk oleh mobil Dam truk, warga pun ikut merasakan dampak polusi yang tidak sehat di hirup warga yang lewat. Ucapnya.
Terpisah Tim media mendatangi kantor Desa untuk konfirmasi terkait keluhan warga setempat akan tetapi kepala Desa Semampir meninggalkan awak media yang mau konfirmasi langsung terkait proyek tersebut.
Awak media terus menghubungi lewat telfon atau Chat tetapi tidak di respon oleh kepala Desa sampai berita ini diterbitkan.
kepala Desa Semampir menghindari Awak media untuk menjelaskan mengenai proyek tersebut, bisa jadi diduga kepala Desa sudah menerima suap dari proyek tersebut.
Untuk tindak lanjutnya awak media akan terus mengawal dan mengawasi kejanggalan proyek Desa Semampir yang sampai sekarang belum ada penjelasan dari pihak kepala Desa Semampir yang berusaha untuk menghindari Awak media.
(mukiyat)
