Bangka Tengah| Jejakkriminal.com- Dengan modus menanyakan jalan, An seorang satuan pengamanan Rumah Sakit Umum Daerah Abu Hanifah Bangka Tengah dan bersama 4 rekan lainnya menyekap dan ikat penjaga kebun sawit.
Komplotan yang terdiri dari 5 orang yaitu An, R, M, T dan R. Mereka berlima melakukan perampokan menggunakan parang panjang dan linggis disalah satu kebun sawit warga di bemban kulit desa Terentang kecamatan koba.
KapolresBangka Tengah AKBP Pradana Aditya Nugraha melalui kasi Humas IPTU Erwin Syahrie membenarkan telah menangkap komplotan pelaku perampokan tersebut.
Para pelaku yang berjumlah 5 orang berhasil ditangkap pada selasa tanggal 14 Januari 2024. Setelah mendapat laporan pada tanggal 12 Januari 2024 Tim langsung melakukan penyidikan. Dan berhasil menangkap para pelaku ditempat yang berbeda-beda,”Ujarnya , jumat (17/1/24).
Ia juga menjelaskan, Penangkapan itu bermula dari laporan korban yang mengatakan bahwa korban didatangi 2 orang yang menanyakan menunjukkan jalan. Tiba-tiba korban ditangkap,diikat dan kemudian korban juga dianiaya oleh para pelaku.
“Setelah diikat dipohon kemudian teman pelaku datang dan membongkar pondok dan gudang yang dijaga oleh korban. Akibat kejadian tersebut korban kehilangan uang tunai, 1 buah handphone total kerugian mencapai 2 juta rupiah, ” Ujarnya.
“Para pelaku semuanya telah ditangkap dilokasi yang berbeda-beda ada yang di wilayah pangkal pinang dan koba. Para pelaku juga telah mengakui perbuatan dan peran masing-masing dalam perampokan tersebut. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 2 unit sepeda motor, parang , linggis dan beberapa sehelai pakaian pelaku dalam melancarkan aksi, “Tutup nya. (Dedibhutet)
