HMP TABAGSELHimpunan mahasiswa penggugat Tapanuli bagian selatan dikota Padangsidimpuan (21-11-24)
TABAGSEL| Jejakkriminal.com- Melihat maraknya intimidasi terhadap masyarakat terkait masalah pemilihan bupati dan wakil bupati pada tanggal 27 November 2024 mendatang, maka Himpunan mahasiswa penggugat Tapanuli bagian selatan (HMP TABAGSEL) tidak tinggal diam mereka kembali turun kejalan untuk menyuarakan demokrasi dan keresahan masyarakat.
Himpunan mahasiswa penggugat
Tapanuli bagian selatan (HMP TABAGSEL) yang diketuai oleh Erik Ronaldo tidak mau adanya interpensi dan intimidasi dari pihak tertentu terjadi kepada masyarakat Tapanuli bagian selatan, dalam aksi tersebut yang dilakukan di sekitar kantor KPU TAPSEL, mereka sangat antusias untuk menyuarakan keresahan yang dirasakan oleh masyarakat.
Halim muda sebagai kordinator lapangan juga menyampaikan semoga kita tidak terpecah belah hanya karena berbeda pilihan dan jangan takut jika ada intimidasi yang datang dari pihak tertentu.
“Semoga kerukunan bermasyarakat tetap terjaga dalam mensukseskan pilkada di tapanuli selatan, dan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar tidak takut terhadap intimidasi yang sedang marak di tapanuli selatan ini” ujarnya.
Salman hatorkisan sebagai kordinator aksi juga tidak lupa menyuarakan keresahan masyarakat Tapanuli bagian selatan, kita jangan pernah takut dan jangan mau di interpensi oleh pihak manapun.
“Semakin dekatnya pilkada tahun 2024 maka semakin pula banyak intervensi daripihak tertentu jadi disini kami tekankan kepada kita semua terutama kepada masyarakat Tapanuli bagian selatan agar tidak takut dan mau jika ada intervensi dan intimidasi dari pihak tertentu, dan juga
Menghimbau kepada seluruh ASN, TNI, POLRI agar bersikap netral dalam PILKADA di Tapanuli selatan” ujarnya dalam orasinya
Sebelum mereka membubarkan diri mereka melalukan doa bersama yang di pimpin oleh ropaun rambe.
( A.R.H.P)