Koba| Jejakkriminal.com – 18 Agustus 2024– Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Koba menyelenggarakan acara penyambutan khusus untuk mantan narapidana terorisme (Napiter) yang telah bebas dan kembali ke tengah masyarakat. Acara yang berlangsung di Kediaman yang bersangkutan diKecamatan Koba ini dihadiri oleh unsur pemerintah kecamatan, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan keluarga besar mantan napiter.
Camat Koba, Sdri. Emma, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyambutan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan bagi mantan napiter agar dapat kembali menjadi bagian aktif dari masyarakat. “Kami menyambut saudara kita dengan penuh harapan agar ia dapat menjalani kehidupan baru yang lebih baik. Kami ingin memberikan kesempatan kedua bagi siapa pun yang berkomitmen untuk berubah,” ujar Camat Koba.
Kapolsek Koba, Iptu Mardian Syafrizal, S. Pd, menegaskan bahwa Polri siap memberikan pendampingan dan pemantauan secara intensif untuk memastikan proses reintegrasi sosial berjalan dengan baik. “Kami akan melakukan pembinaan berkelanjutan agar saudara kita ini tidak kembali terjerumus ke jalan yang salah. Ini adalah langkah penting untuk menjaga keamanan di wilayah kita,” tegas Kapolsek.
Danramil Koba, Mayor Thabrani Ph, menambahkan bahwa seluruh komponen Forkopimcam akan bergandengan tangan dalam memberikan pembinaan dan penguatan ekonomi bagi mantan napiter. “Kami tidak hanya menyambut, tapi juga memberikan dukungan agar mantan napiter bisa produktif, mandiri, dan kembali berdaya di tengah masyarakat,” katanya.
Acara penyambutan ini juga diisi dengan doa bersama dan dialog singkat antara Forkopimcam dan keluarga mantan napiter, yang bertujuan untuk mempererat komunikasi dan memastikan dukungan berkelanjutan. Tokoh masyarakat yang hadir turut menyampaikan apresiasi kepada Forkopimcam Koba atas langkah positif ini.
Forkopimcam Koba berharap, kegiatan ini dapat menjadi contoh bahwa dukungan dan pendampingan adalah kunci dalam mengembalikan mantan napiter ke jalan yang benar, sekaligus mencegah potensi radikalisasi ulang. Langkah ini juga menunjukkan bahwa semua elemen masyarakat memiliki peran penting dalam proses deradikalisasi dan pencegahan terorisme di wilayah Koba.
(Red)
