PANGKALANBARU | Jejakkriminal.com – Wanita memiliki kedudukan terhormat dan mulia dalam pandangan Islam. Menjaga wanita diibaratkan seperti menjaga sebuah perhiasan atau bahkan jauh lebih berharga dari itu. Takjubnya, ada satu surah dalam Alquran, yaitu Surah An-Nisa yang artinya wanita, di dalamnya lebih banyak dituliskan tentang wanita dan hukum-hukumnya daripada surah yang lain.
Namun, mempertahankan kedudukan mulia pada diri wanita tentu tidak mudah. Banyak perjuangan maupun pengorbanan yang dilakukan. Hingga, tanpa disadari terkadang wanita juga mengorbankan hati dan perasaannya.
Untuk menjawab persoalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Pemkab Bateng) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Bangka Tengah menggelar Kajian Muslimah yang bertajuk Jangan Sakiti Dirimu, bertempat di Ballroom Hotel Santika, Kecamatan Pangkalanbaru, Sabtu (21/10/2023).
Ratusan jamaah yang berasal dari organisasi wanita dan organisasi Islam di Bangka Tengah tampak antusias memadati ruangan untuk menyaksikan tausiah yang sangat ditunggu-tunggu dari mubalig muda berprestasi asal Garut, Jawa Barat, yakni Ustaz Hilman Fauzi. Sosoknya kerap menghiasi program religi layar kaca. Ia dikenal menyampaikan dakwah secara santun, ringan dan segar sehingga sukses diterima berbagai kalangan.
Dalam tausiahnya kali ini, Ustaz Hilman Fauzi menyampaikan kemuliaan wanita yang didalamnya terdapat empat posisi yang mengantarkan menjadi wanita mulia, diantaranya ketika dia menjadi hamba dari tuhannya, ketika dia menjadi anak perempuan dari orang tuanya, ketika dia menjadi istri dari suaminya, dan ketika dia menjadi ibu dari anak-anaknya.
Tak hanya itu, ada 3 wanita yang doanya sangat mustajab, diantaranya doa ibu untuk anaknya, doa anak perempuan untuk ayahnya, dan doa istri untuk suaminya.
Oleh karena itu, tak elok rasanya jika membiarkan wanita mengizinkan hatinya untuk tersakiti. Ustaz Hilman Fauzi berpesan agar wanita tak menyakiti diri sendiri dan selalu berdamai dengan hatinya dengan cara tidak berharap kepada manusia, tidak sibuk dengan penilaian orang, dan tidak terlalu khawatir dengan masa lalu dan masa depan. Beliau menyampaikan bahwa ikhlas, rida, syukur, dan sabar adalah kunci utama dalam kehidupan.
Tak lupa, Ia juga memberikan kiat-kiat untuk menjaga hati agar selalu tenang, yaitu perbaiki salat, zikir yang kuat, kurangi maksiat, baca Alquran dan maknanya, serta berteman dengan yang taat.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Bateng dalam memenuhi kebutuhan rohani atau spiritual masyarakat.
“Saya harap dari kajian ini bisa mengisi kembali kekosongan jiwa, yang tadinya ibadahnya mulai turun, hatinya resahnya, dengan kajian seperti ini semoga dapat membangkitkan kembali semangat ibadah dan tenangnya jiwa,” tutur Algafry.
Ia juga mengatakan bawah kegiatan ini akan terus dilaksanakan kedepannya dengan konsep yang lebih menarik, tempat yang lebih luas, jamaah yang lebih banyak dan tentunya menghadirkan mubalig kecintaan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bangka Tengah, Eva Algafry tampak terkesan dengan penyampaian tausiah Ustaz Hilman Fauzi yang sangat menyentuh hati, menyenangkan, dan santai. Ia mengatakan banyak ilmu yang luar biasa didapatkan dari kajian hari ini.
“Alhamdulillah hari ini atas izin Allah, Ustaz Hilman Fauzi bisa membersamai kita, tentu harapan kita apa yang disampaikan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita dan bisa kita terapkan di rumah tangga, di kehidupan berlingkungan dan bertetangga, karena apa yang disampaikannya sangat erat kaitan dengan kehidupan kita, tentang bagaimana mengolah hati, memilih teman, sikap kita terhadap suami, keluarga, itu akan menjadi ilmu yang luar biasa,” ucap Eva.
Ia menyampaikan kedepannya akan mengajak remaja di Bangka Tengah untuk mengikuti kajian serupa karena merasa banyak manfaat yang akan didapat.
“Insyaallah nanti kita mengundang Ustaz Hilman Fauzi kembali, mungkin dengan peserta yang lebih banyak, juga terutama untuk peserta remaja agar bisa menginspirasi. Ustaz tadi banyak menceritakan bagaimana lika liku kehidupannya dari masa muda. Tentunya itu akan sangat menginspirasi anak-anak Bangka Tengah,” imbuhnya.* Sumber: Diskominfosta Bangka Tengah