Indramayu| Jejakkriminal.com- Audensi antara gabungan Aliansi Rakyat Indramayu (ARI) dengan pihak PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu
Pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2022 pukul 09.30 Wib bertempat diruang rapat kantor PDAM Tirta Darma Ayu,Desa Kepandean, Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
Gabungan Aliansi Rakyat Indramayu (ARI) dengan pihak PDAM Tirta Darma Ayu terkait dengan penataan urusan management Internal,maupun pelayanan kepada konsumen serta Cipta Kondisi Menegement Perumdom Tirta Dahrma Ayu.
Rapat dimoderatori oleh Kasad Intel Polres Indramayu, Yuda Megantara,.SH. Audensi atas dasar kedua belah pihak apa yang menjadi kritikan maupun unek-unek agar disampaikan.
Dengan adanya audenci mudah-mudahan akan menjadi masukan dari kedua belah pihak.
Penyampaian-penyampaian dari gabungan Aliansi Rakyat Indramayu (ARI) Sdr. Masdi, Urip Triandri, Agus (mantan aktivis), Sudarno, SH (Losarang).Dengan rencana dilaksanakan aksi dari Gabungan ARI atas keprihatinan kinerja dari Perumda Tirta Darma Ayu.
Perwakilan (ARI) mengatakan PDAM mendapatkan penghargaan rekor muri membutuhkan biaya dan ada apa sih ko bisa ngotot untuk mendapatkan rekor muri padahal masyarakat/konsumen masih bayak yang mengeluh.
PDAM Tirta Darma Ayu agar lebih baik lagi dalam artian ditingkatkan lagi karena di Kecamatan Jatibarang dan Kecamatan Losarang, susah mendapatkan Air.
Dalam peningkatan pelayanan PDAM Tirta Darma Ayu agar kekosongan Jabatan seperti Direksi umum dan direksi teknik sebagai tangan segera di isi karena itu sebagai pembantu untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.
Kami sebagai pelanggan Air PDAM sangat menyangkan tindakan dari vendor yang mencabut dan memasang kembali namun dikenakan biaya administrasi, padahal meteran PDAM tidak dicabut dan pemasangan tidak dilakukan terkait hal itu bagaimana SOP.
Penyampaian-penyampaian dari gabungan Aliansi Rakyat Indramayu yang ditanggapi oleh Dirut PDAM,dan mengatakan,” Jabatan kekosongan di Perumda dewan pengawas direktur umun dan direktur teknik, semua tergantung dari KPM (kepala pemilik modal) dal hal ini yaitu Bupati Indramayu, sehingga semua tergantung dari KPM namun untuk direksi teknik saat ini sedang dalam masa seleksi wawancara yang ke 3 dan semua itu akan segeran provokasi pengisian Direktur.
Terkait dengan diraihnya Rekormuri semata-mata ingin menjadi contoh bagi PDAM-PDAM lainnya dalam hal yang positif dengan jumlah pemasangan instalasi PDAM gratis 1.495 unit, terkait dengan biayanya kami hanya menyiapkan hotel dan makannya saja.
Dirut PDAM kabupaten Indramayu menambahkan Atas segala kekurangan dalam pelayanan tentunya kami siap untuk berdiskusi dengan Rekan-rekan.
Terkait dengan SOP apabila ada permasalahan akan dilaporkan dan kami mengajak Rekan-rekan sebagai Agen-agen, dan saat ini Perumda mempunyai 15 Cabang di 25 Kecamatan pada tahun 2021 sebesar 3,6 dan alhamdulillah pada tahun 2022 sebesar 6 M dengan penghasilan APD 2,5 M.
Terkait dengan siapa yang akan menjabat KPM kami siap apabila tidak terpilih, kami bekerja ingin membangun Indramayu dan kami butuh rekan-rekan semua, jaringan PDAM di Dukuh krupuk waktu itu masih bias apakah untuk rumah atau untuk pabrik sehingga kedepan dengan mengajak kawan-kawan sebagai alat Control, kita akan tindak tegas dan saya siap untuk mencabut apabila itu salah secara perizinan.
Terkait dengan pengambilan air dari Kuningan pembangunan disiapkan oleh Pemda Kuningan dan KabupatenIndramayu kami telah menganggarkan 100 M untuk pemasangan pipa dan Dana 100 M hasil dana pinjaman dari pusat karena anggaran dari DPRD Kabupaten Indramayu tidak ada, kebutuhan dari Kuningan untuk kebutuhan Kecamatan Krangkeng, Kedokanbunder, Karangampel, Kertasemaya dan Juntinyuat.
Cabang Juntinyuat akan dialihkan ke kota Indramayu, mudah-mudahan tahun depan 2023 akan terealisasi. selama kegiatan audenci berjalan aman, lancar dan tertib.
(Mastoni kabupaten Indramayu)