Koba|jejakkriminal.com – Rabu, (15/06/2022) Akibat sumber air dari hulu yang kotor dan berlumpur mengganggu aktifitas pemeliharaan benih ikan di Balai Benih Ikan( BBI) Koba Bangka Tengah.
Tambang Timah diduga ilegal ini beroperasi tepatnya di JalanBy pass, Gang kencana 1V Perumahan Dinas Forkopimda Bangka Tengah Kelurahan Padang Mulia Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dari pantauan awak media lumpur tersebut berasal dari limbah Tambang inkonvensional ilegal di hulu yang mengalir ke kolam-kolam balai benih ikan tersebut.
Tambang tersebut sudah lama beroperasi kurang lebih 2 tahun dan sudah pernah dihimbau untuk tidak beraktivitas kembali tapi masih membandel.
Saat di konfirmasi Chazwir Chadir, S.Pi Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah seizin Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah, menyampaikan
1. Benar bahwa lumpur tersebut masuk ke kolam UPTD Perikanan Budidaya. Baik kolam induk, kolam pendederan, dan kolam benih
2. Lumpur tersebut tentunya sangat mempengaruhi produksi dan produktifitas indukan ikan untuk menghasilkan benih ikan. Sehingga menyebabkan kurang optimalnya produksi benih oleh UPTD Perikanan Budidaya (BBI KOBA) hasilnya 1 tahun terakhir
3. Di suatu waktu pernah terjadi, karena volume lumpur yang masuk besar, menyebabkan terjadinya mortalitas sebagian indukan dan benih ikan di UPTD Perikanan Budidaya
4. Lumpur yang masuk ke kolam-kolam sangat dipengaruhi oleh aktifitas yang ada di hulu sumber air
5. Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan oleh Kepala UPTD dan tim teknis :
(1) Pengaturan inlet (saluran masuk) air yang berasal dari “kolong” retensi
(2) Memindahkan sementara indukan ikan ke kolam yang secara kuantitas dan kualitas memenuhi baku mutu untuk memelihara indukan ikan
(3) Prioritas dan selektif terhadap komoditas yang akan dipijahkan
Menurut informasi dari kawan- kawan di UPTD, alhamdulillah lumpur sudah mulai berkurang. Mudah-mudahan kondisi sumber air segera kembali normal seperti sedia kala. Sehingga UPTD (BBI KOBA) terus dapat memproduksi benih ikan dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan benih ikan air tawar bagi masyarakat pembudidaya ikan di Kabupaten Bangka Tengah dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung InsyaAllah.
Sampai sekarang masih ada aktifitas tambang inkonvensional di DAS sebelah hulu kolam benih ikan bangka tengah.
(Samsul Bahri)
