Koba| Jejakkriminal.com – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pangkalpinang pastikan makanan, minuman industri rumahan di Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) aman konsumsi.
“Hari ini kita bersama Dinas Kesehatan Bateng mengecek sampel makanan, minuman industri rumahan atau sering di sebut Takjil Bulan Ramadan di Bateng,” kata Kepala BPOM Pangkalpinang, Tedy Wirawan, Rabu (11/04/2022) di Puskesmas Koba.
Menurut dia, sebaran takjil yang di uji laboratorium berada di Kecamatan Namang dan Kecamatan Koba. “Pengujiannya tadi langsung ditempat,” ujar Tedy.
Hasil uji laboratorium terhadap 57 jenis makanan, minuman atau takjil Ramadan semuanya Negatif dari bahan-bahan berbahaya.
“Dengan demikian, takjil yang dijual oleh masyarakat Bateng semua aman konsumsi,” ujarnya.
Bahan kimia yang berbahaya dimaksudkan oleh Tedy, yakni Formalin, Boraks, Rhodamin B dan Methanyl Yelow. Bahan-bahan tersebut sangat berbahaya jika dicampurkan terhadap makanan ataupun minuman.
“Efek terhadap tubuh jangka panjang dapat menimbulkan kanker. Maka dari itu, bahan-bahan kimia tersebut dilarang keras dicampurkan ke makanan dan minumanan,” tegasnya.
Ditambahkan Kepala Dinkes Bateng, Anas Ma’ruf bahwa makanan dan minuman industri rumahan atau takjil Ramadan di Bateng semua buatan masyarakat setempat. Mereka para pedagang selama ini dibina oleh penyuluh perdagangan.
“Alhamdulillah, takjil yang di jual masyarakat aman konsumsi,” ujarnya.
Red
